Sabtu, 08 September 2007

Jamu Klenceng




Jamu Klanceng

Pers. Jamu CAP KLANCENG M. DJADJERI
DepKes RI no.TR 853404511
Alamat produsen : Jl. KH Wahid Hasyim 36, kota Kudus

Penafsiran (Ekspresionistik)

Gambar lebah dan bunga pada latar belakang.
Dibanding harga madu lebah lain, madu lebah klanceng/lanceng (Apis florea) harganya jauh lebih mahal. Namun demikian, madu hasil produksi lebah yang tidak bersengat itu tetap diburu para penggemarnya.

Produk yang dihasilkan madu adalah:
1)   Madu sebagai produk utama berasal dari nektar bunga merupakan makanan yang sangat berguna bagi       pemeliharaan kesehatan, kosmetika dan farmasi.
2)   Royal jelly dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai bahan campuran kosmetika,       bahan campuran obat-obatan.

3)   Pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk campuran bahan obat-obatan/ kepentingan  farmasi.
4)   Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika sebagai pelengkap bahan campuran.
5)   Propolis (perekat lebah) untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan membunuh virus influensa


Gambar naga Jawa
Naga terkait dengan unsur religi tradisional budaya Cina. Selain itu, naga juga dikenal oleh masyarakat Jawa sebagai ular. Ular juga merupakan simbol dalam bidang pengobatan. Pemakaian naga dalam desain produk ini menunjukkan adanya akulturasi budaya antara Cina dan Jawa.

Gambar permainan wayang pada bagian belakang packaging
Menggambarkan bahwa produk ini memberi efek tubuh akan kebal terhadap masuk angin.

Gambar petani dan ladangnya
Menunjukkkan bahwa produk ini memang ditujukan untuk kalangan bawah.


Kaitan Sosial (Instrumentalistik)

Desain kemasan berupa wayang yang dikenal oleh masyarakat memberi kesan kedekatan antara produk dan konsumen
Gambar petani menunjukkan target pemasaran masyarakat kalangan bawah
Unsur budaya Jawa mendominasi kemasan.


Tidak ada komentar: