Minggu, 02 Desember 2007

Analisis Desain Klanceng

Analisis desain kemasan Klanceng: Jamu Klanceng ini merupakan produk Indonesia yang diproduksi di kota Kudus. Adapun kota kudus merupakan kota kretek karena industri rokoknya yang besar dan terkenal. Penggunaan desain pada kemasan Jamu klanceng ini memiliki visual dan penempatan ornament seperti obat tradisional Cina. Penempatan ornament yang memusat di tengah(lebah klanceng) serta diberi hiasan sama (simetris) pada kanan kirinya yaitu naga jawa. Pemberian frame/bingkai orange bertuliskan Klanceng merupakan peniruan gaya desain cina yang mana pada umumnya desain cina terdapat ukiran khas Cina yang berwarna merah atau emas.


Petani adalah produsen yang melibatkan suatu industri yang berkaitan dengan alam, seorang petani memilih benih, memupuk , memelihara, dan memanen. Seorang petani harus mengolah lahan dan sumber daya alam dengan maksimal sehingga menghasilkan hasil yang baik, ia harus mempertimbangkan dan menghitung musim hujan dan kemarau. Pertanian bersangkutan dengan pangan, makanan tahunan, industri, menimbulkan tenaga kerja, melibatkan rakyat banyak, kesejahteraan masyarakat,bahkan ikut berperan serta dalam mengatasi Global Warming- meredap air pada musim hujan dan melepas air pada musim kemarau, pohon dan tanaman juga sangat baik sebagai paru-paru dunia karena melepaskan O2.


Petani yang menunggu hasil atau masa panen umumnya mengisi waktu kosong/tenggang mereka dengan beberapa pekerjaan sampingan dengan memanfaatkan urbanisasi kota misalnya menjadi tukang becak, kuli bangunan, tukang gali, dan sebagainya.

Adapun persamaan profesi yang dipilih petani ataupuntukang becak adalah dalam hal penggunaan tenaga fisik. Mereka bekerja mengandalkan kekuatan fisik mereka.

Jamu klanceng merupakan jamu masyarakat yang harganya dapat terjangkau oleh smua masyarakat ini dapat dikonsumsi sebagai pembangkit tenaga untuk orang yang lelah bekerja, letih lesu dan lain sebagainya. Oleh karena itulah desain kemasan klanceng menggunakan visual petani, tukang becak dan dalang.

Tidak ada komentar: