Minggu, 21 Oktober 2007

Typeface Klanceng

Typeface Klanceng adalah jenis huruf "sambung" atau huruf "script" atau bisa juga disebut sebagai "tulisan tangan" (handwriting) karena menyerupai tulisan tangan orang. Huruf Script biasanya menyeerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan.
Huruf script ini biasanya menimbulkan sifat pribadi, akrab, luwes serta terkesan klasik.

Ada berbagai macam huruf script dan handwriting, mulai dari yang kuno hingga modern, dari yang agak lurus hingga miring dan amat "melingkar-lingkar". Umumnya jenis-jenis huruf script dan dekoratif digunakan untuk hiasan atau dekorasi, bukan untuk teks maupun headline teks. Karena derajat kompleksitasnya lebih tinggi, maka tidak cocok untuk teks karena akan menyulitkan pembacaan.

Bila Ditinjau dari segi tipografi:

Ekspresionistik

Dengan desain yang ramai dan padat seperti itu, dengan menggunakan huruf sambung, logotype lebih kelihatan hidup, estetis dan tidak kalah dengan desainnya. Sehingga orang bisa melihat huruf Klanceng itu sebagai merk dari jamu ini. Selain itu penempatan logotype yang berada di central kemasan membuat seperti logotype ini menjadi pusat dari desainnya.

Instrumentalistik

Sesuai dengan karakter huruf scriptyang luwes, akrab serta terkesan klasik. Logotype ini memberikan kedekatan dengan konsumennya. Padahal yang kita tahu produk ini adalah obat.
Huruf script yang meliuk-liuk ini juga terasa sisi feminimnya. Hal ini dilakukan karena "klanceng" sendiri adalah nama lebah (Lebah adalah hewan yang rajin bekerja dan dipimpin oleh seekor ratu lebah yang biasanya ukurannya lebih besar. Lebah-lebah pekerja sangat menghormati ratunya karena ratunya itu juga bertindak sebagai ibu mereka, oleh karena itu sisi feminimnya lebih terasa).

Tidak ada komentar: